Sabtu, 12 September 2009

A-Z ATAU Z-A

Entah dari mana aku harus memulai.Apakah dari A ke Z atau sebaliknya dari Z ke A.Yang pasti dari awal menuju akhir.Dari nol menuju tak hingga.Hari pertama ku masuki jenjang putih abu.Rasanya aneh,tapi aku bingung dimana letak keanehanya.Aku tak tahu.
Kumasuki sebuah tempat yang entah pantas disebut aula atau gudang.Tak ada bedanya.Begitu usang,berdebu dan pengap.Itu dalam keadaan kosong apalagi sekarang penuh sesak berpuluh-puluh,beratus-ratus atau bahkan beribu-ribu orang.Huh…!Detik-detik yang membosankan.Mendengar pidato kenegaraan orang-orang yang mengatasnamakan diri mereka sebagai pendidik
SEJARAH PERISTILAHAN DALAM ORGANISASI
GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

Pada awal kemerdekaan Indonesia tepatnya tanggal 28 Desember 1945 pimpinan berbagai organisasi kepanduan jaman Kolonial Belanda bersepakat untuk membentuk organisasi kesatuan kepnduan dengan nama Pandu Rakyat Indonesia.Beberapa tahun kemudian kondisi politik dalam negeri diliputi oleh arus aliran ke liberalisme,beberapa partai politik dan organisasi massa mendirikan lagi bagian Kepanduanya dengan nama yang mengacu pada induk Organisasi politik masing-masing.
Jadi pandu rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi politik Kepanduan Indonesia dalam era kemerdekaan.meskipun demikian semangat dan usaha untuk bersatu tetap berkembang.
Pada tanggal 16 September 1951 di bentuk suatu federasi kepanduan dengan nama Ikatan Kepanduan Indonesia (IPINDO).Federasi kepanduan tersebut berjalan dengan lancar yang diketuai oleh Alm Soemarjo.Jumlah organisasi kepanduan yang begitu banyak di anggap oleh pemerintah RI kurang efektip di bidang pendidikan diluar sekolah.Pada tanggal 9 September 1961 dalam salah satu Pidatonya Bung Karno selaku Presiden RI membubarkan semua organisasi Kepanduan dan dileburnya dalam satu wadah yaitu dengan nama Gerakan Pramuka.
Keputusan presiden RI nomor 238 Tahun 1961 tertanggal 20 Mei Menetapkan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk menyelanggarakan pendidikan Kepanduan bagi anak dan pemuda Indonesia.konsep Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ditetapkan sebagai lampirannya.Pada tanggal 14 Agustus 1961 Organisasi Gerakan Pramuka diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, yang kemudian dijadikan Hari pramuka,Ketua Kwartir Nasional Pertama adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Asal Usul Peristilahan
Beberapa hari kemudian Kak Mutahar yang hubungannya dekat dengan Hamengku Buwono IX mempersoalkan istilah pramuka yang konotasinya sama dengan pioneer di nagara-negara sosialis seperti yang diselenggarakan di beberapa Negara Eropa Timur.Dalam hal ini Bung Karno Sangat terkesan saat berkunjung ke negra-negara sosialis,bahwa para pioner (anggota organisasai pemuda).Disiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa beraliran sosialis komunis.
Pada suatu malam tidak lama setelah peristiwa itu Kak Mutahar datang ke Rumah Kak Ir.Soesilo Hardjo Prakoso di Jalan Panarukan no.27 Menteng.Beliau ingin istilah Pramuka dijabarkan dalam arti yang positif.Untuk itu bantuan seorang ahli bahasa sangat diperlukan,secara kebetulan seorang sepupu dari Mastini yang pada waktu itu mahasiswa Sastra UI,tinggal serumah.Ia mengambil jurusan Sastra Jawa Klasik,bernama Partini (guru besar di Fakultas sastra UNPAD).Dialah yang membantu memberi kepanjangan dari istilah Pramuka yang artinya adalah sebagai berikut:

PRA : Praja (masyarakat)
MU : Muda
KA : Karana ( kata asli dalam bahasa sannskrit”krna”yang berarti kreatif
Dalam berkarya).
SEJARAH KEPRAMUKAAN DI INDONESIA

Gagasan Kepanduan dari LORD BADEN POWELL di bawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda ketika sedang menjajah Indonesia dengan wadah bernama NIPV (Nederland Indishe Padpinderij Verenengeng),yang sebenarnya diperuntukan untuk orang Belanda yang berada di Indonesia tetapi banyak bangsa kita yang disekolahkan dengan bangsa belanda,maka berkembanglah Kepanduan Indonesia.
Setelah itu Organisasi Kepanduan ini didirikan oleh para pemimpin pergerakan,untuk membentuk kader pergerakan Nasional,adapun contoh organisasi kepanduan yang pernah berdiri di Indonesia yaitu:

1.JAVANESE PADVINDER ORGANIZATION
2.JONG JAVA PADVINDERIJ
3.SARIKAT ISLAM APDELING PADVINDERIJ
4.HISBUL WATHON
5.NATIONAL ISLAMITICHE PADVINDERIJ,DLL

Peristiwa yang benar-benar menjiwai Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia agar terus bergerak maju adalah peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi tanggal 28 Oktober 1928.
Istilah Padvinder dan Padvinderij akhirnya dilarang dipergunakan oleh bangsa Indonesia,termasuk Organisasinya.Untuk itu Haji Agus Salim Mengganti istilah tersebut dengan Kepanduan untuk organisasinya dan Pandu untuk anggotanya.Ketika Jepang dating menjajah segala bentuk kapanduan dilarang adanya,untuk itu anggota pandu masuk pada Seinendan,Kaibodan,dan Peta.Tapi setelah Jepang meninggalkan Tanah air Kepanduan ini bermunculan kembali secara pesat,tapi sayang tak terkendali oleh suatu wadah yang satu.
Pada tahun 1955 Ikatan Pandu Indonesia membuat gebrakan baru dengan mengadakan Jambore Nasional Pertama,Kepanduan yang dilaksanakan di Pasar Minggu Jakarta Selatan.Ketika tahun 60-an Organisasi semakin kacau karena tiap organisasinya dipakai sebagai ajang politik yang tentu saja merusak citra kepanduan terutama tujuannya sebab seharusnya kepanduan dipergunakan untuk keperluan suatu politik(non politik),selain itu kepanduan sudah tidak bersatu lagi antara yang satu dengan yang lainnya,untunglah ada penyelamat yang memperhatikan organisasi ini.Perdana Menteri Ir.H.Juanda merehabilisasi Organisasi Kepanduan dengan Keputusan Presiden No.238 tahun 1961 yang berisi:
“GERAKAN PRAMUKA OLEH PEMERINTAH DITETAPKAN SEBAGAI SATU-SATUNYA BADAN DIWILAYAH REPUBLIK INDONESIA YANG DIPERBOLEHKAN MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN BAGI ANAK-ANAK DAN PEMUDA INDONESIA”.
Organisasi yamg menyerupai yang sama sifatnya dengan gerakan Pramuka dilarang adanya.Keputusan ini ditanda tangani oleh Perdana Menteri Ir.Juanda.Pada tanggal 20 Mei 1961 ( tidak oleh presiden RI karena pada saat itu Presiden sedang berkunjung ke Negara Jepang).
OLAVE ST CLAIR SAOMES

Kita tahu Baden Powel adalah bapak pandu dunia begitu juga istrinya bernama Olave St.Clair Saomes Dikenal sebagai “Ibu Pandu Sedunia”.Kita ikuti kisah sepak terjangnya dan perjalanan karirnya yang selalu berdampingan dengan suaminya bapak pandu sedunia.Olave/ibu pandu dunia pada tahun 1932 mendapat gelar DAME GRAND CROSS OF THE ORDER OF THE BROTOSH EMPIRE.Itu tentu saja karena jasanya dalam kepanduan puteri.Alasan pemberian gelar itu adalah pada tahun 1991 jumlah pandu puteri yang tergabung dalam WAGGGS atau Pusat Kepanduan Puteri Sedunia di Swiss telah mencapai satu juta orang.
Masih pada tahun penerimaan gelar itu,diresmikan pula OUR CHARLET,suatu tempat prtemuan/tempat kegiatan.7 tahun kemudian didirikan lagi tempat kegiatan ke-2 yang diberi nama OUR ARK yang tempatnya di Palacestreet,London.Akan tetapi beberapa tahun kemudian,Our Ark dipindahkan ke Longride Road No.45 di Earls Court karena tempat yang dulu terlalu senpit.Akhirnya pada tahun 1963 Our Ark berubah nama menjadi Olave House,Untuk mengenang jasa Olave sebagai tokoh pandu puteri sedunia.Ketika kesehatan suaminya menurun,mereka memutuskan untuk tinggal di Kenya,tempatny di Paxtu-Swahili.Meskipun kesehatan suaminya menurun,Olave terus melakukan kegiatan-kegiatan Kepanduan di Kenya,yang tentu saja dengan maksud agar bisa merawat suaminya.Kegiatan diluar Kenya sementtara ditinggalkan.Akhirnya pada tanggal 8 Januari 1941 suaminya meninggal dunia.
Setelah kematian suaminya Olave tetap giat melakukan kegiatan perjalanan ke seluruh dunia.Olave tidak patah semangat hanya karena ditinggal suami.Maksud perjalanannya itu untuk menggairahkan dan memberi aspirasi/inspirasi kepada para Pandu Puteri dan Pembinanya.
Karya besar Olave terkesan menonjol lewat berbagai Bintang Jasa dan berbagai penghargaan yang diperolehnya dari Kepala Negara,Presiden,Raja,dan Pejabat-Pejabat Negara hamper diseluruh penjuru dunia.Tanda-tanda penghargaan / Bintang-bintng jasa yang telah diterima Olave dipamerkan di Biro Kepramukaan Sedunia Hamsted London.
Sejak tahun 1970 kesehatan Olave menurun,jarang melakukan kegiatan keluar negeri tetapi tetap melanjutkan usahanya untuk membahagiakak pandu-pandu puteru di seluruh dunia.Malahan ia meninggalkan pesan di rumahnya yaitu,
"Disiplinkan dirimu setiap hari dengan melaksanakan suatu rencana,bukan rencana yang masih mengmbang tetapi rencana yang telah dipikirkan masak-masak setiap hari,sekecil apapun dan untuk siapapun juga.Dengan membahagiakan orang lai, kamu akan memperoleh kebahagiaan sejati bagi dirimu sendiri".
Itulah sepatah pesan dari Ibu Pandu Dunia Olave St.Clair Saomes.Pada saat ibu Pandu Dunia berbaring dibalik onggokan tanah merah,berjuta Pandu menyatu dalam suasana duka yang mendalam.
Selamat Jalan Ibu Pandu sedunia………….!!!!!!!
SEJARAH SINGKAT
GERAKAN KEPRAMUKAAN SEDUNIA

A.PENGALAMAN BADEN POWEL
Pengalaman Baden Powel kecil yang berpengaruh pada adanya kegiatan kepramukaan banyak sekali dan cukup menarik.Baden Powel lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London.Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smith.Ayahnya seorang professor Geometri di Universitas Oxford,bernama Baden Powell yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell sejak kecil berpengaruh pada adanya kegiatan kepramukaan yang banyak sekali dan cukup menarik diantaranya:
Ditinggalkan ayahnya sejak kecil dan mendapatkan pembinaan watak dari ibunya
Latihan keterampilan berlayar,berenang,berkemah,olahraga,dan lain-lainnya yang didapat dari kakak-kakaknya
Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira,lucu,cerdas,suka main musik,sandiwara,mengarang dan menggambar
Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen XIII Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang dan ditemukan di puncak gunung,serta keberhasilan melatih panca indera pada Kimbal O’Hara
Pengalaman terkepung bangsa Boer di kota Mafeking Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makanan
Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil “kalung manik kayu”milik Raja Dini Zulu.
Pengalaman tersebut ditulisnya dalam sebuah buku yang berjudul”Aids to Scouting”yang sebenarnya memberikan petunjuk kapada tentara muda Inggris agar melakukan tugas penyelidikan dengan baik.
Tn.Wiliam Smyth,sebagai salah seorang pimpinan Boy’s Brigade di Inggris.meminta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau itu.Dipanggilah 21 orang pemuda dari Boy’s Brigade dari berbagai wilayah di Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Bronsea tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1901 Baden Powell meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral.Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929.Baden Powell menikah dengan Olave St.Clair Saomes pada tahun 1912 dan dikaruniai 3 orang anak.Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,Kenya Afrika.

SEJARAH KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 Baden Powell menulis cerita pengalamannya sebagai pembungkus acara pelatihan kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisanya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting For Boy”.Buku ini cepat tersebar ke seluruh negri Ianggris bahkan ke Negara-negara lainnya.Berdirilah dimana-mana organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang yang disebut Boy Scout.Setelah itu disusul dengan berdirinya Organisasi Kepramukaan Putri yang diberi nama Girl Guides,atas bantuan Agnes adik Baden Powell yang kemudian diteruskan oleh nyonya Baden Powell.Tahun 1916 berdirilah kelompok Pramuka usia Siaga yang disebut Cub (Anak Srigala) dengan bukunya The Jungle Book berisi cerita tentang Mowgli,anak didik rimba karangan Rudyart Kliping sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rovert Scout (Pramuka Penegak)untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun,tetapi masih senang dalam bidang kepramukaan.Tahun 1922 Baden Powell menerbitka buku Roverring to Succes (Mengembara Menuju Bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya agar mencapai kebahagiaan.Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju pantai kebahagiaan.Dihadapannya terdapat karang yang berbahaya yaitu:
· Karang Perjudian
· Karang Wanita
· Karang Minuman keras dan merokok
· Karang mementingkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain/munafik
· Karang tidak ber-Tuhan
Tahun 1920,diselenggarakan Jambore I Se-Dunia di Arena Olimpia London.Baden Powell telah mengundang Pramuka dari 27 negara.Pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chip Scout of The Word).Setelah itu menyusul:
· Tahun 1924 Jambore II di Ermeluden,Kopenhagen Denmark
· Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park,Binkend head Inggris
· Tahun 1933 Jambore IV di Godollo,Budapest Hongaria
· Tahun 1937 Jambore V di Vogelencang,Bloemendaal Belanda
· Tahun 1947 Jambore VI di Moisson,Perancis
· Tahun 1951 Jambore VII di Saiz,Kamergud Austria
· Tahun 1955 Jambore VIII di Ontario,Kanada
· Tahun 1957 Jambore IX di Sutton Park,Inggris
· Tahun 1959 Jambore X di Makiling,Philipina
· Tahun 1963 Jambore XI di Marathon Yunani
· Tahun 1967 Jambore XII di Idaho Amerika Serikat
· Tahun 1971 Jambore XIII di Asagiri, Jepang
· Tahun 1975 Jambore XIV di Lilehammer,Norwegia
Tahun 1979,Jambore yang seharusnya di Neis haboor,Iran dibatalakan.Tahun 1983 Jambore XV,di Kananaskis,Alberta Canada.Tahun 1914 Baden Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka.Rencana ini mulai dilaksanakan pada tahun 1919,dari sahabatnya yang bernama W.F De Bois Mac Leren,Baden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford yang digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina pramuka,tempat itu terkenal dengan nama Gillwell Park.
Sejak tahun 1920 di bentuk Dewan Internasional dengan Sembilan anggota dan Biro Sekretariatnya berada di London Inggris.Pada tahun 1958 Biro Kepramukaan Sedunia (PUTERA),dipindahkan dari London ke Ottawa,Canada.Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan Sedunia Putera dipindahkan lagi ke Geneva Swiss.Sejak tahun 1920 sampai 1965 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kolonel J.S Wilson (Inggris),Mayjen D.C Spry,diganti R.T Lund dan sejak 1 Mei 1968 sampai beberapa tahun dipegang oleh Dr.Laszlo Nagy sebagai Sekjen Biro Kepramukaan Sedunia Putera.Hanya mempunyai 40 orang tenaga staf yang ada di Genewa Swiss,dan pada 5 kantor kawasan yaitu Costarica,Mesir,Filipina,Swiss,dan Nigeria.Biro Kepramukaan Puteri sampai sekarang berada di London dan mempunyai kantor pada 5 kawasan yaitu Eropa,Asia fasifik,Arab,Afrika,dan Amerika Latin.

Kamis, 25 Juni 2009

SILABUS LATIHAN KEPRAMUKAAN

SILABUS LATIHAN KEPRAMUKAAN
BERDASARKAN SKU PENGGALANG RAKIT
GUGUS DEPAN CIAMIS 01024-01027

SKU POIN 1
- Materi : Aktif berlatih
- Target : Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan sebagai penggalang ramu,sekurang-kurangnya 10x latihan
- Metode : Pengamatan
- Keterangan : -
SKU POIN 2
- Materi : Tri Satya dan Dsa Dharma
- Target : Mengerti uraian Tri Satya dan Dasa Dharma
Mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari
- Metode : Tes lisan,praktek,pengamatan
- Keterangan : -
SKU POIN 3
- Materi : Struktur Organisasi GP dan Tanda Pengenal dalam GP
- Target : Mengenal struktur organisasi pramuka
Mengetahui tanda-tanda pengenal dalam GP(TKU-TKK)
- Metode : materi,kuis
- Keterangan : chart struktur
SKU POIN 4
- Materi : Lambang Negara Republik Indonesia
- Target : Mengetahui PP tentang lambang Negara RI
Menjelaskan makna lambang negara
Mengetahui cara pemakaian lambang Negara
- Metode : materi,diskusi,kuis
- Keterangan : gambar lambing Negara RI
SKU POIN 5
- Materi : Hari-hari raya nasional,Pahlawan,dan sejarahnya
- Target : Mengetahui hari-hari raya nasional(latar belakang dan sejarah)
Mengenal minimal 3 orang pahlawan nasional(biografi dan sejarahnya)
- Metode : materi,deskusi,kuis
- Keterangan : Gambar pahlawan nasional
SKU POIN 6
- Materi : Susunan Pemerintahan
- Target : Mengetahui susunan pemerintahan daerah tingkat II sampai desa
Mengetahui nama dan alamat(biodata) kepala desa,RT,RW,dan tokoh masyarakat lainnya di lingkungan tempat tinggalnya.
- Metode : Observasi lingkungan
- Keterangan : laporan
SKU POIN 7
- Materi : Gotong-royong
- Target : Pernah ikut serta kerja bakti/gotong royong di lingkungan masyarakat/ditugaskan oleh pembinanya
- Metode : Praktek
- Keterangan : Alat-alat kebersihan,laporan
SKU POIN 8
- Materi : Lagu-lagu nasional dan lagu daerah
- Target : Dapat dengan hafal menyanyikan lagu lagu nasional seperti Sang Merah Putih,Bagimu Negeri,Maju Tak Gentar,Satu Nusa Satu Bangsa,Dari Barat sampai Timur dll
Dapat dengan hafal menyanyikan sedikitnya 1 lagu daerah(lagu sunda)
Mengetahui composer lagu-lagu tersebut
- Metode : Praktek,game
- Keterangan : -
SKU POIN 9
- Materi : Seni Budaya
- Target : Dapat menyajikan satu macam kegiatan seni budaya
- Metode : praktek
- Keterangan : Pagelaran kecil
SKU POIN 10
- Materi : Adat sopan santun pergaulan Indonesia
- Target : Mengetahui adapt sopan santun di Indonesia khususnya di masyarakat di daerahnya
Mengetahui cara bertamu dan menerima tamu
- Metode : praktek,diskusi
- Keterangan : simulasi”drama”
SKU POIN 11
- Materi : Baris-berbaris
- Target : Tahu aturan tentang baris-berbaris
Mampu berbaris gerakan dasar dengan baik dan benar
Menggunakan tongkat untuk berbaris
Dapat memimpin barisan
- Metode : praktek,game
- Keterangan : tongkat,sepasukan penggalang
SKU POIN 12
- Materi : Morse dan Semaphore
- Target : Mengetahui materi morse dan semaphore
Dapat menerima dan mengirim berita dan dengan isyarat morse dan semaphore
- Metode : teori,praktek,kuis dan game
- Keterangan : pluit morse dan bendera semaphore
SKU POINT 13
- Materi :
- Target : Dapat memperbaiki kerusakan kecil pada alat-alat rumah tangga/pakaian
- Metode : praktek
- Keterangan : disesuaikan

Senin, 08 Juni 2009

JANGJAWOKAN

"cakakak di leuweung, injuk talina. Dihakan dibeuweung, hitut jadina."

Jangjawokan ieu mah sok dianggo ku pun nini upami kuring kamerkaan. Bari ngucap jangjawokan eta, dampal pananganana diusap-usap muter dina patuangan. Diaoskeunana tilu kali dugi ka lima kali. Naha jangjawokan ieu manjur??? Duka teh teuing, da harita mah kuring na ge budak keneh. Hehehehe

Dupi nu ieu mah sami sareng Dang Imun, ulah dianggo. Cekap terang wungkul.

"Seureuh aing seureuh pudingdeung, sipinang kapadaruncang. Lembur ageung jadi leuweung, bale gede jadi rehe, asihan aing si jaran guyang. Tep keleyerrr, tep keleyerrr". Dipasihan jangjawokan ieu ti pun aki.

Tah nu ieu mah, jangjawokan ti daerah Cirebon.

"Niat ajiku ... ...
Negar ing tengang pasar, gegamane rumantik
sabetaken ing gunung, gunung lebur
sabetaken ing bumi, bumi bengkah
sabetaken ing pasir, pasir berintik
sabetaken ing langit, langit setitik
sabetaken ing wong, atine wong sejagat buwana
cur mancur cahya ingsun ...
Lamun lagi turu gage ngelilira
wis ngelilir gage lungaha
wis lunga margi badan ingsun
...

Saulas ngenaan SUNDA

Saulas ngenaan SUNDA
09 Juni 2009 11:30


Basa Sunda minangka basa nu dipaké kurang leuwih ku 27,000,000 jalma di wewengkon kulon pulo Jawa, atawa 13,6% ti populasi Indonésia.
Basa Sunda kagolongkeun kana famili basa Austronésia – Malayo-Polinésia – Malayo Kulon-Polinésia – Sundik nu mibanda sababaraha dialék/logat dumasar padumukan jalmana:
* Banten,
* Bogor,
* Parahyangan, jeung
* Cirebon.
Parahiangan, ngawengku sabagian badag Tatar Sunda, minangka dialék utama (basa lulugu) basa Sunda nu diajarkeun ti mimiti sakola dasar (SD) nepi ka sakola menengah pertama (SLTP), nu ayeuna diajarkeun ogé di SMA sanggeusna kaluar kaputusan ti Gubernur Jawa Barat.

Fonologi
Kiwari, sakumaha di sakabéh wewengkon Indonésia, basa Sunda ditulis dina aksara Latin. Aya tujuh sora vokal: a, e (pepet), é, i, o, u, jeung eu; tanpa diftong. Konsonan kawakilan ku aksara b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w, y, ny, jeung ng. Konsonan séjén nu datang ti basa deungeun, misalna basa Arab atawa basa Inggris, lolobana dialihbasakeun kana konsonan utama tadi: f -> p, v -> p, sy -> s, sh -> s, z -> j, jeung kh -> h.

Tata Basa

Tata basa Sunda kaasup anu basajan dibandingkeun basa-basa lainna. Aya sawatara ciri basa Sunda, nyaéta:
* taya parubahan kecap dumasar waktu, anu dina basa Inggris disebut tenses. Pikeun nangtukeun waktu, kalimah cukup diwuwuhan ku sawatara kecap saperti kamari, ayeuna, tadi, jsb.
* teu ngabogaan gender dina kecap-kecapna. Kukituna taya parobahan dina kecap-kecapna lantaran ditujukeun ka gender nu béda.

Sistem Tinulis

Dina sajarahna, basa Sunda kungsi ditulis ku rupa-rupa aksara, diantarana:
* aksara Pallawa atawa aksara Pra-Nagari anu dipaké pikeun nuliskeun basa Sangsakerta, dipaké nepi ka abad ka-7,
* aksara Sunda Kuna anu diturunkeun tina aksara Pallawa.
* aksara Cacarakan atawa aksara Jawa, sacara umum marengan asupna Islam jeung kaadaban Jawa ka Cirebon (abad ka-16) jeung Priangan (abad ka-17),
* aksara Pegon, utamana di lingkungan pasantrén, ku asupna ajaran Islam ti tatar Arab,
* aksara Latin, mimiti dipaké ahir abad ka-19, diwanohkeun ku pangjajah Walanda.
Sacara resmi, pamaréntah Jawa Kulon ngaliwatan Perda taun 2003 geus ngarojong aksara Sunda pikeun pakéeun sapopoé.

Tata Krama

Tatakrama minangka hiji hal anu ogé leket dina basa Sunda, utamana dina dialék utamana (Parahiangan). Sanajan sawatara nonoman Sunda kiwari nganggap yén diajar tatakrama basa Sunda téh hésé, tatakrama tetep diajarkeun di sakola-sakola lantaran ku tatakrama ieu diharepkeun sikep silihormat jeung silihajénan.

Gaya Basa

Kawas basa Indonésia, dina basa Sunda ogé aya sababaraha gaya basa, contona:
* ngupamakeun (similé)
* lalandian (métafora)
* mijalma (personifikasi)
* rautan (eufimisme)
* ngasor (litotés)
* rarahulan (hiperbol)
* kadalon (pleonasme)
* silib-sindir (alégori)
* mindoan (repetisi)

Sastra

Basa Sunda euyeub ku rupa-rupa karya sastra, boh anu klasik atawa anu moderen, diantarana:
* mantra jeung jangjawokan
* sisindiran, paparikan, jeung wawangsalan
* pupuh
* kakawihan
* guguritan
* pupujian
* wawacan
* carita pantun
* dongéng
* carita pondok
* novél
* drama, jeung
* sajak atawa puisi.

http://su.wikipedia.org/wiki/Basa_Sunda

Minggu, 10 Mei 2009

cinta adalah ketidaksempurnaan yang abadi

KITA TIDAK AKAN MENEMUKAN KEBAHAGIAAN BILAMENCINTAI SESEORANG YANG SEMPURNA.TAPI SEBALIKNYA,KITA AKAN MENEMUKAN KEBAHAGIAAN BILA KITA MENCINTAI DAN MENERIMA KETIDAKSEMPURNAAN ORANG YANG KITA CINTA

Sabtu, 25 April 2009

KENANGAN ITU,ENYAHLAH......!!!!

Kususuri tiap lorong hati ini
namun yang kudapati hanyalah kehampaan
yang menggantung di langit-langit kepedihan
mengenangmu...
menyibak kembali tirai-tirai luka
mengingatmu...
menetes kembali air mata yang tlah lama mengering
mencintaimu...
membuatku sakit
tapi melupakanmu...
lebih membuatku menderita
setelah sekian lama semua berlalu
aku bersandar diantara kerapuhan hati
aku bertahan diantara sisa-sisa keyakinan
dan aku menangis dibalik sisa tawa
diantara guyuran hujan sore ini yang kian deras......